 |
| Credit Photo: Pixabay |
Data diri merupakan privasi yang harus kita jaga dengan sebaik mungkin. Jangan pernah memberikan data pribadi kita kepada orang lain tanpa ada tujuan yang jelas. Jika tujuannya untuk pekerjaan sih boleh-boleh saja.
Misalnya saja seorang kontent kreator yang mendapatkan job endorse review produk, dengan salah satu ketentuan produk akan dikirim ke alamat konten kreator tersebut. Mau tidak mau konten kreator itu harus memberikan data diri yaitu alamat agar barang endorse bisa segera sampai dan direview.
Namun terkadang meskipun kita sudah berusaha tidak memberikan alamat kepada orang lain, tapi bisa saja terjadi kebocoran data. Saya masih ingat berita salah satu tokoh publik yang terkena kasus doxing.
Konon katanya tokoh publik itu melakukan pansos atau panjat sosial terkait isu yang sedang terjadi di negara kita ini. Alhasil si tokoh tersebut ketakutan karena disamperin oleh beberapa orang yang merasa jengkel dengan aksi pansosnya.
Meskipun kita merasa muak dengan perilaku serta tindakan seseorang namun ada baiknya untuk tidak melakukan doxing karena akan merugikan yang bersangkutan dan juga diri sendiri.
Lalu apa sebenarnya pengertian dari doxing itu sendiri? Doxing merupakan tindakan menyebarkan informasi pribadi seseorang di internet tanpa persetujuan mereka. Informasi yang disebarkan bisa berupa nama lengkap, alamat rumah, nomor telepon, alamat email, informasi pekerjaan, informasi keuangan, dan data sensitif lainnya.
Tentu saja para oknum yang melakukan tindakan doxing ini memiliki maksud tersembunyi yang tidak beretika. Doxing sendiri dilakukan dengan berbagai tujuan, antara lain:
- Intimidasi dimana para pelaku doxing akan membuat korban merasa takut dan terancam.
- Aksi Dendam, dimana tindakan doxing dilakukan sebagai bentuk balas dendam atas tindakan atau pendapat korban yang tidak disukai pelaku.
- Perusakan Reputasi dimana oknum yang melakukan doxing berusaha mencemarkan nama baik korban di mata publik.
- Pelecehan, dimana para pelaku doxing berusaha mengganggu dan merendahkan korban secara online.
Dampak Doxing Terhadap Korban
Doxing sendiri dapat memiliki dampak yang sangat merugikan bagi korban, antara lain:
- Privasi terlanggar: Informasi pribadi korban tersebar di internet dan dapat diakses oleh siapa saja.
- Keamanan terancam: Korban dapat mengalami ancaman atau serangan fisik.
- Kerugian finansial: Korban dapat mengalami kerugian finansial akibat informasi pribadi mereka disalahgunakan.
- Trauma psikologis: Korban dapat mengalami trauma psikologis akibat doxing.
Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah doxing agar tidak terjadi:
- Berhati-hatilah dalam membagikan informasi pribadi. Sebisa mungkin hindari membagikan informasi pribadi yang sensitif di internet, terutama di media sosial.
- Gunakan kata sandi yang kuat untuk perbankan, email dan aplikasi lainnya yang Anda miliki. Gunakan kata sandi yang unik dan sulit ditebak untuk setiap akun online Anda.
- Jika ingin berbagi kebahagiaan seperti ulang tahun, sebisa mungkin tidak update status di hari H saat Anda ulang tahun. Bagikan kebahagiaan momen pertambahn umur Anda beberapa hari setelah hari ulang tahun mungkin akan lebih baik.
Memang ada beberapa profesi yang hampir tidak bisa menyembunyikan privasi seperti konten kreator dan tokoh publik. Oleh sebab itu diharapkan para tokoh publik dan konten kreator tersebut dapat menjalin hubungan yang baik dengan pengguna media sosial yang mungkin sering berinteraksi dengan mereka.
Kesimpulan
Doxing merupakan tindakan yang sangat merugikan dan melanggar privasi seseorang. Sangat penting bagi kita untuk memahami apa itu doxing dan bagaimana cara mencegahnya. Jika Anda menjadi korban doxing, segera laporkan ke pihak berwenang dan ambil langkah-langkah untuk melindungi diri Anda.
Lalu bagi pelaku tindakan doxing, ketahuilah bahwa tindakan Anda sangat tidak beretika dan melanggar hukum. Apa jadinya jika para pelaku doxing itu juga menjadi korban doxing? Tentu Anda tidak akan mau kan!
Oleh sebab itu, berusahalah untuk saling menghargai sesama manusia. Jika orang lain salah dan Anda tidak bisa menerima kesalahannya, cobalah untuk mencari jalan tengah dengan melakukan mediasi.
Jangan pernah lakukan doxing!
Posting Komentar untuk "Apa Arti Doxing dan Dampaknya Bagi Privasi"