Penyebab Anak Batuk Saat Tidur, Orang Tua Wajib Tahu

Penyebab Anak Batuk Saat Tidur
Credit Photo: Freepik


Sebagai orang tua, tentu kita menginginkan yang terbaik untuk anak dalam segala hal. Salah satunya kita ingin anak sehat selalu dan sebisa mungkin terhindar dari penyakit. Namun terkadang ada saja penyakit yang menyerang anak, padahal dirasa orang tua sudah memberikan yang terbaik untuk anak.

Salah satu contohnya adalah penyakit batuk yang menyerang anak. Ada kalanya anak batuk saat tidur tanpa penyebab yang jelas, sehingga membuat orang tua cemas. Padahal sebelumnya anak tidak menunjukkan gejala akan terserang flu ataupun batuk.

Orang tua tak perlu cemas ketika anak batuk saat tidur, karena bisa saja itu hanyalah refleks semata. Namun tentu saja orang tua harus mengedukasi diri sendiri apa saja yang menyebabkan anak batuk saat tidur, agar tahu apa yang harus dilakukan.

Penyebab Anak Batuk Saat Tidur, Jangan Sepelekan Jika Terjadi 

1. Post-nasal Drip

Post-nasal Drip merupakan suatu kondisi ketika lendir dari hidung mengalir ke tenggorokan yang mengakibatkan lendir mengumpul di tenggorokan. Tentunya kondisi ini mengakibatkan rasa gatal sehingga anak batuk saat tidur.

Anak yang sedang menderita flu, pilek hingga alergi bisa mengalami post-nasal drip sehingga orang tua harus mewaspadai apabila anak batuk saat tidur. 

2. Asma

Saat saluran pernafasan meradang yang disebabkan oleh asma, maka diameter saluran pernafasan menjadi lebih sempit sehingga sel-sel di dindingnya pun memproduksi lebih banyak lendir.

Penumpukan lendir inilah yang dapat memicu anak batuk saat tidur sehingga orang tua harus mengantisipasi apabila anak terkena penyakit asma.

3. Infeksi Saluran Pernafasan Bagian Atas

Infeksi Saluran Pernafasan Atas atau yang disingkat dengan ISPA bisa dialami anak-anak dimana penyebabnya adalah virus atau bakteri. Keluarnya lendir dari hidung akan menyebabkan anak refleks batuk saat tidur dikarenakan terkena ISPA.

4. Pertusis

Pertusis yang juga dikenal dengan nama batuk rejan merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Bordetella Pertussis. Biasanya anak yang belum mendapatkan vaksinasi akan rentan terkena batuk rejan. Selain itu juga anak dengan daya tahan tubuh rendah mudah terserang Pertussis.

Pertussis bisa menyerang anak selama empat sampai delapan minggu dan apabila tidak mendapatkan penanganan yang serius dari dokter, maka penderita batuk rejan bisa terancam nyawanya.

5. Batuk Menggonggong

Batuk menggonggong dikenal juga dengan istilah Croup, merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dimana dapat menyebabkan pembengkakan pada pita suara dan batang tenggorokan.

Anak yang terkena Croup akan mengalami sesak nafas, suara serak bahkan batuk saat tidur. Oleh sebab itu orang tua setidaknya berada di dekat anak ketika malam hari agar bisa menemani dan memberikan pertolongan ketika anak batuk.

Mengatasi Batuk Pada Anak Saat Tidur

Sebagai orang tua, pasti kita ingin agar anak selalu sehat dan tidak terkena penyakit. Tapi batuk merupakan penyakit umum yang mudah menyerang anak di saat kondisi tubuh mereka sedang drop.

Oleh karena itu ada beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua dalam mengatasi batuk pada anak saat tidur:

1. Berikan Anak Makanan Tinggi Nutrisi

Makanan yang tinggi nutrisi akan membuat daya tahan anak tetap terjaga. Pastikan orang tua melengkapi kebutuhan gizi anak. Penuhi kebutuhan vitamin, protein, probiotik dan juga zinc untuk anak. 

Diharapkan ketika gizi anak terpenuhi maka anak tidak rentan terkena penyakit khususnya batuk. Jaga pola makan anak agar selalu teratur dan seimbang.

2. Atus Posisi Tidur Anak

Ketika anak batuk saat tidur tentu saja orang tua bisa mengatur posisi tidur yang seperti apa sehingga anak merasa nyaman dan menguranggi batuk. Orang tua dapat meletakkan bantal tambahan ketika anak tidur sehingga posisi kepala lebih tinggi sehingga lendir tidak menumpuk di tenggorokan.

Batuk saat tidur tentu akan membuat tidur anak tak nyenyak yang berakibat pada penurunan daya konsentrasi di pagi hari.

3. Sediakan Air Hangat 

Air hangat tidak hanya untuk diminumkan kepada anak yang sedang batuk namun orang tua dapat menggunakannya untuk dihirupkan kepada anak. Uap dari air hangat diharapkan dapat mengencerkan lendir yang berada di tenggorokan sehingga bisa meredakan batuk.

Demikian beberapa cara untuk mengatasi batuk pada saat anak tidur. Semoga bermanfaat.

Maria Tanjung Sari
Maria Tanjung Sari Selamat Datang di Blog Saya. Jika ingin melakukan kerjasama dengan saya bisa menghubungi di email tanjungsarimaria@gmail.com atau DM Instagram saya @mariatanjungmenulis

Posting Komentar untuk "Penyebab Anak Batuk Saat Tidur, Orang Tua Wajib Tahu"