Beras Hitam menjadi salah satu jenis beras yang cocok dikonsumsi bagi anda yang sedang menjalankan diet sehat. Bentuk dari beras hitam dengan ketan hitam memiliki sedikit kesamaan, namun keduanya memiliki perbedaan. Beras hitam memiliki kandungan anthocyanin yang tinggi dibandingkan dengan varietas beras lainnya.
Jika dibandingkan dengan kandungan gizinya hampir setara dengan buah Blueberry yang menjadi buah nomor satu dari buah yang memiliki kadar HDL (kolesterol baik). penelitian menyebutkan bahwa kandungan antioksidan dalam beras hitam memiliki khasiat yang tinggi.
Adapun beberapa manfaat rutin mengkonsumsi beras hitam diantaranya adalah dapat membantu menurunkan resiko penyakit kardiovaskuler, melindungi tubuh dari penyakit kanker yang disebabkan karena adanya radikal bebas, serta membantu menaikan fungsi otak.
Beras hitam juga memiliki kandungan vitamin C yang baik untuk imunitas mata sehat dan menjaga kesehatan kulit. Adapun manfaat lain dari beras hitam diantaranya adalah untuk mengatasi diare, dimana beras hitam juga memiliki kandungan serat tinggi yang dapat membantu mengeluarkan sisa makanan sehingga tidak menyumbat dan merasa begah.
Beras hitam memiliki kandungan serat yang tinggi yang mampu mencegah obesitas, sehingga akan sangat cocok dikonsumsi bagi yang ingin menurunkan berat badan atau menjaga berat badan yang ideal. Bahkan beras hitam memiliki kandungan yang lebih baik daripada beras merah ataupun putih.
Untuk proses memasaknya, beras hitam memiliki proses matang lebih lama dibanding dengan beras putih karena lebih beras hitam memiliki tekstur yang lebih padat dan lebih kaya serat, namun rendah kalori sehingga akan membuat anda kenyang lebih lama. Adapun cara pengelolaan yang tepat untuk memasak beras ini, antara lain :
1. Rendam Beras Terlebih Dahulu
Sebelum anda memasak beras hitam, sebaiknya anda merendam beras tersebut dalam waktu yang lama. Hal ini akan sangat mempengaruhi proses matangnya nasi agar lebih pulen dan lebih lembut saat dimakan. Sehingga dapat meninggalkan tekstur yang kasar dan terlalu pada nasi hitam.
Proses perendaman yang lama juga akan membuat proses memasak menjadi lebih cepat karena semua prosesnya sudah melalui perendaman yang membuat air meresap dan membuat tekstur nasi nantinya menjadi lebih pulen. Rendam beras semalaman.
2. Bilas Beras Hingga Benar-benar Bersih
Setelah melalui proses perendaman yang lama, langkah selanjutnya anda dapat membilas beras selama berulang-ulang untuk membuat beras menjadi lebih bersih. Proses membilas ini harus dilakukan lebih dari 1 kali untuk memastikan kotoran yang menempel pada beras benar-benar hilang.
3. Cek Apakah Nasi Hitam Sudah Matang Belum
Langkah selanjutnya adalah memasak nasi hingga matang. Anda dapat menggunakan panci atau rice cooker untuk proses memasak yang lebih praktis. Gunakan takaran 1:2, 1 gelas beras dengan 2 gelas air. Untuk proses memasaknya dilakukan selama kurang lebih 30 menit. Namun jika anda melewatkan proses merendam nasi, butuh waktu yang lebih lama yaitu sekitar 60 menit waktu memasak.
4. Seimbangkan dengan Lauk yang Sehat
Untuk mengkonsumsinya, seimbangkan dengan lauk dan pauk yang sehat dan bergizi. Contohnya sayur mayur dan juga tambahan protein dari ayam, ikan, daging dan sebagainya. Hindari makanan yang berminyak dan sesuaikan porsi makan anda seperti biasa.
Saat ini tidak sulit menemukan beras hitam, anda bahkan dapat membelinya secara online melalui Healthy Choice yang akan membantu pembeli untuk memenuhi keperluan bahan makanan yang sehat. Tersedia pilihan bahan makanan lainnya yang dapat menyehatkan tubuh.
Kayaknya skr aku tahu kenapa beras hitamku agak cendrung keras 🤣🤣. Soalnya langsung dimasak, ga pake acara direndam mba. Ga ada petunjuknya di bungkus.
BalasHapusAku tuh akhir2 ini makan beras hitam mba. Mau ngurangin berat badan sih, ngerasa agak naik aja. Tapi memang aku butuh niat kuat kalo makan nasi hitam, secara rasanya ga pulen 🤣🤣. Tapi setelah baca ini aku mau coba deh, direndam dulu baru masak. Mungkin rendam nya udah dr malam Yaa, buat dimasak pagi