Menjadi seorang
perempuan merupakan anugerah terhebat yang pernah kita miliki dalam hidup ini.
Bayangkan, perempuan bisa melakukan tugas dan tanggung jawab yang mungkin bisa
lebih dari satu jika dikalkulasikan. Perempuan bukan hanya dapat menjadi
seorang anak, namun dia juga bisa menjadi seorang istri, ibu bahkan pekerja
yang luar biasa.
Namun dengan berbagai
profesi yang melekat dalam diri perempuan, tetaplah mereka tidak boleh
melupakan diri sendiri.
Pada tanggal 21 April
2022 saya mendapatkan kesempatan kembali untuk menyegarkan wawasan dan mendapat
banyak insight positif dari talkshow yang diseleranggarakan oleh FWD Insurance
bekerja sama dengan HIIP.
Seperti yang kita
ketahui bahwa setiap tanggal 21 April, bangsa Indonesia memperingati Hari
Kartini, dimana Kartini melambangkan emansipasi wanita dan menunjukkan bahwa
wanita bisa berdiri dengan kekuatan sendiri.
Adapun tema dari
talkshow yang dilaksanakan secara online itu adalah Pentingnya Self Love,
Self-care Tanpa Harus Boros. Kalau sudah pembahasannya mengenai self love
memang menarik sepertinya, karena kita hidup di era yang sangat membutuhkan
perhatian pada diri sendiri, di tengah kesibukan dan padatnya kegiatan
sehari-hari.
Talkshow ini diisi oleh narasumber yang menurut saya berkompeten di bidangnya yaitu:
- Muara Makarim, praktisi Psikologi
- Mada Aryanugraha, seorang Financial Consultant
Bahwa mencintai diri
sendiri itu erat keitannya ternyata dengan kesadaran financial seseorang. Lho kok
bisa? Baiklah, akan saya jabarkan dalam artikel berikut yang mungkin bisa
menjadi referensi bagi para perempuan Indonesia ketika hendak menyusun rencana
keuangan demi hidup dan masa depan yang lebih baik.
Berikut Insight yang
saya dapat dari dua orang narasumber dalam membuka wawasan untuk lebih
mencintai diri sendiri dengan melakukan perencanaan keuangan.
Dari Muara Makarim Kita Belajar Melihat Potensi Diri Sendiri
Memang benar di beberapa
nasihat yang saya baca di media social bahwa kebahagian itu kita yang
menciptakan. Kebahagiaan bergantung pada diri kita sendiri. Sebaiknya setiap
hari kita menuliskan di buku khusus yang berisi gratitude list pada diri
sendiri. Beberapa contoh daftar gratitude list yang dapat diterapkan dalam
hidup sehari-hari antara lain:
- Bersyukur
pada diri sendiri
Rasa syukur itu walau
sekecil apapun namun apabila kita bisa menghargainya maka dapat menciptakan
kebahagiaan. Bersyukur tidak hanya karena Anda baru saja mendapatkan hadiah
misalnya.
Rasa syukur dapat Anda ucapkan
dalam hati sesederhana mungkin, misalnya saja dengan mengafirmasi diri bahwa
Anda termasuk orang baik yang selalu mempermudah urusan orang lain. Dengan
berbuat baik kepada orang lain, maka dampaknya adalah akan membahagiakan hati
Anda.
- Buatlah
Goal atau tujuan hidup minimal 1 setiap hari dan tambahkan goal
lainnya.
Jangan jadikan hal
tersebut sebagai beban dalam hidup Anda, sehingga ciptakan goal yang memang
sudah lama Anda targetkan. Mulailah dari goal sederhana terlebih dahulu sampai
Anda memiliki sebuah tujuan hidup yang besar ingin direalisasikan.
- Lawan
apa yang menjadi musuh terbesar dalam diri kita dengan melakukan hal yang
tidak disukai setiap harinya.
Hal yang tidak kita
sukai tentu saja hanya diri sendiri yang tahu. Saya ambil contoh misalnya Anda
merupakan seseorang yang tidak percaya diri untuk berbicara di hadapan publik,
maka berlatihlah berbicara setiap hari seolah-olah Anda sedang berhadapan
dengan banyak audiens.
Jika Anda takut akan ketinggian, maka cara untuk melawannya adalah dengan terus
menerus berlatih berada di ketinggian dan yakin suatu ketika Anda bisa
mengalahkan rasa takut itu.
- Lakukan
hal-hal di atas dari hati yang terdalam.
Niat merupakan satu
hal yang terpenting ketika hendak menciptakan suatu tujuan dalam hidup. Namun niat
saja tanpa usaha juga akan sia-sia. Maka jalan terbaik adalah menyeimbangkan
antara niat dan juga usaha yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan hidup.
Mada Aryanugraha
Mengajarkan Jangan Boros Hanya Untuk Mencintai Diri Sendiri
Menurut Mada Aryanugraha, terkadang ada sebagian
orang yang ingin membahagiakan diri sendiri namun dengan cara yang kurang
tepat. Contohnya saja seseorang merasa dia akan lebih bahagia apabila bisa
membeli tas branded edisi terbatas yang harganya sangat mahal.
Mungkin setelah membeli barang mahal tersebut, akan
member kepuasan batin tersendiri. Namun apakah wajib hukumnya mencintai diri
sendiri dengan cara membeli barang-barang mahal? Rasanya tidak juga.
Self care tidak harus identik dengan gaya hidup
boros kok. Hal ini dikarenakan ada skala prioritas yang harus Anda lakukan
dalam hidup ini. Jangan karena ingin membahagiakan diri sendiri, lantas kita
abai terhadap pengaturan keuangan.
Sebagai perempuan cerdas yang memiliki penghasilan,
kita harus mengamankan uang hasil jerih payah selama ini dan sebisa mungkin
tidak terlalu mengutamakan kenyamanan dibandingkan keamanan. Rasa nyaman itu
wajib didapat untuk meraih self love, namun pilihlah rasa nyaman yang
sewajarnya.
Salah satu cara mengamankan keuangan kita adalah
dengan memiliki dana darurat melalui asuransi.
Anda pun bisa memilih program asuransi yang sekiranya bermanfaat, apakah
asuransi kesehatan maupun asuransi jiwa, sesuai kebutuhan dan prioritas.
Penutup
Self love merupakan isu yang penting dibicarakan
saat ini di masyarakat. Hal ini tentu saja untuk menghindari masalah kesehatan
mental yang mungkin dialami sebagian masyarakat utamanya yang tinggal di
perkotaan. Jangan buat pembenaran dengan mengeluarkan budget berlebih hanya
karena ingin mencintai diri sendiri.
Jangan ikuti gaya hidup dan pengaruh lingkungan
sekitar demi terlihat mampu sementara Anda belum mampu mengatur keuangan dengan
benar. Wujudkan self love tanpa perlu boros.
Aku harus banyak latihan berbicara di depan publik nih mbk. PR terbesar. Doakan bisa ya
BalasHapusSetuju sekali kak, self love itu pentiiing bangets ya buat kira-kira para perempuan ini. Trims kak, artikelnya bermanfaat banget nih terutama bagi saya
BalasHapusMencintai diri sendiri emang harus ya mbak dan tentunya tidak juga wajib dengan membeli barang yang mahal..tapi bisa dengan cara sederhana seperti memberi perlindungan kesehatan asuransi untuk kenyamanan diri akibat kejadian tak diinginkan
BalasHapusBisa dikatakan cara mencintai siri sendiri dengan menjadi diri sendiri ya mbak, jangan lupa juga untuk selalu bersyukur.
BalasHapusJangan boros hanya untuk mencintai diri sendiri, iyaa setuju. Karena kita hidup bukan di hari ini saja ya, musti ada plan buat hari esok dan mengalihkan risiko.
BalasHapusDuh, PR banget di bagian kesimpulan buat saya, Mba. Kadang tanpa sadar self love yang saya lakukan malah mengeluarkan budget berlebih. Makasih ulasannya, ya, Mba Maria.
BalasHapusAh iya... Lawan apa yang menjadi musuh terbesar dalam diri kita dengan melakukan hal yang tidak disukai setiap harinya. Ini benar banget, Mbak ... kalau saya mengistilahkan dengan "menantang diri sendiri". Saya orang yang sangat introvert tapi dalam beberapa kesempatan saya menantang diri sendiri untuk mengambil peluang berbicara di depan orang2. Suliiit tapi alhamdulillah, pelan2 bisa membuat saya belajar banyak :)
BalasHapusKemandirian finansial menggunakan fwd akan terwujud. Siapkan semenjak dini agar bisa digunakan buat masa sekarang.
BalasHapusSelf love adalah salah satu hal yang sedang saya upayakan untuk dibiasakan kak
BalasHapusKarena dengan mencintai diri sendiri, maka akan mudah mencintai orang terdekat.
Setuju, self love memang tidak harus bertindak boros demi kesenangan diri, menabung dan berinvestasi termasuk aksi self love juga, investasi kesehatan dalam bentuk asuransi untuk masa depan merupakan self love yang tepat
BalasHapusSetuju banget sama poin jangan boros dengan alasan lagi self healing atau mencintai diri sendiri. Kalau boros dan berujung utang itu justru bukan self love apalagi healing. Hilang iya. Hilang uangnya, hilang damainya. Haha.
BalasHapussetuju banget mbak, beberapa waktu belakangan aq mulai meminimalisir beli sesuatu yang sifatnya kurang bermanfaat. iya sih emang belanja itu nantinya bikin hati senang, tapi balik lagi ke niat buat berhemat dan juga biar gak nambah2in sampah, karena aq pun mulai mengurangi sampah entah itu sampah makanan, sampah plastik, ataupun sampah tekstil
BalasHapusHal yang nggak kita sukai tu emang cenderung kita hindari sih. Namanya juga nggak suka.
BalasHapusSayangnya, kadang yang nggak kita sukai tu malah bagus untuk diri kita.
Jadi, emang kudu dilawan sih buat kita mau melakukan hal yang nggak kita sukai itu.
Saya akui, seorang ibu/perempuan memang hebat. Bisa multitasking. Mungkin itulah kelebihan yang telah diberikan oleh Allah kepada kaum hawa.
BalasHapusAsyik banget ya bisa ikutan webinar. Apalagi temanya menarik dan sesuai dengan passion kita, pasti jadi semakin semangat.
Ada banyak cara untuk mencintai diri sendiri. Beberapa contoh yang telah dijabarkan di atas dari seorang Muara Makarim.
Very nice sharing Mba Maria....
Setuju bahwa lawan terbesar adalah diri sendiri. Harus punya kemauan besar untuk mengalahkannya..semoga kita bisa mencintai diri dengan lebih baik. Aamiin
BalasHapusjika kita tidak mencintai diri kita sendiri, jangan berharap orang lain akan mencintai kita, kurleb begitu ya mbak. Caranya pun banyak. btw untuk dana darurat bisa banyak ragamnya sih menurut saya mbak, tergnatung ke personil masing-masing mau memilih instrumen apa
BalasHapusSelf love bisa pula dilakukan dengan cara proteksi diri sendiri terhadap ancaman atau jaga2 agar masa depan lebih cerah. Yang penting bahagia dulu sesuai minat dan keinginan.
BalasHapusAku banget nih terlalu boros dalam pengeluaran karena terlalu boros self reward untuk mencintai diri sendiri. Aku harus banyak belajar nih seputar masalah finanxial agar nggak boros lagi.
BalasHapusMencintai diri sendiri dengan cara yang amat sederhana adalah pandai bersyukur atas apa yg dianugerahi Allah. Betul banget ka, healing dalam rangka self love ga perlu mahal dan ga perlu boros. Thankyou for sharing.
BalasHapusTerkdang suka salah mengartikan self-love, ya. Malah jadinya boros. Keuangan gak dikelola dengan baik. Padahal seharusnya gak seperti itu
BalasHapusWah aku merasa banget nih kalau untuk self care tidak boleh boros karna dlu aku pernah kaya gini mba..dngan alasan self reward membeli barang mahal yang menurutku harus bngt dibeli untuk kebahagiaanku padahal salah yaa ada hal yg lebih penting
BalasHapusTerimakasih, kak..
BalasHapusJadi pembelajaran banget buatku kalau mulai boros dan merasa sakit hati ketika kondisi keuangan mulai berantakan dengan dalih "Self Love".
Bener, kaya cari semacam pembenaran gitu..
Semoga bisa lebih wise lagi dalam mengatur financial planning.
Mencintai diri memang sejogjanya kita lakukan. Kalau bukan diri kita yang mencintai diri siapa lagi, keren nih tulisannya kak
BalasHapusMencintai diri sendiri itu hal yang paling basic
BalasHapusPastikan kita bisa mencintai diri sendiri dulu sebelum mencintai orang lain ya mbak
Materi Webinarnya kok bagus banget ya, ada ilmu sekaligus pelajaran yang bisa kita ambil dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
BalasHapusSelf love untuk menjadi diri yg lebih baik.. Benar sekali ya mba, dan sepertinya point no2 itu yg belum aku lakukan deh.. Menantang diri sendiri untuk hal yg kurang disukai.. Keluar dr zona nyaman kita ya mba.. Semangaatt..
BalasHapusbanyak yang kadang salah kaprah ya, mbak dengan ungkapan self love itu dengan belanja dan yang lainnya yang malah bikin pengeluaran membengkak. padahal ada cara lain yang lebih mudah dilakukan untuk mencintai diri sendiri
BalasHapusself love itu penting banget ya, tapi self love tidak selalu harus yang mewah, karena uang kan gak bisa membeli segalanya juga sih ya, termasuk kebahagiaan heheh.
BalasHapusPunya tujuan alias goal setiap satu hari, jadi terpacu untuk semangat selalu ya. Jadi terinspirasi daku untuk hal ini, karena belum terpikirkan untuk bikin goals per hari
BalasHapusBener banget ya. Kita harus sadar finansial agar masa depan terjamin, menjadi bukti mencintai diri sendiri. Jangan sampe nyusahin orang lain karena finansial kurang.
BalasHapusBetul ini.. Jika perempuan sudah bisa mencintai diri sendiri maka akan berimbas ke keluarga juga. Seluruh keluarga akan bahagia.
BalasHapusbener banget sih, mencintai diri sendiri dengan memberikan reward itu memang bagus bgt. selama gak berlebihan,,, tapi yg terpenting memang bersyukur dan menerima kekurangan
BalasHapusMbaa aku setuju banget dengan self care tidak perlu dengan gaya hidup boros, karena kayaknya masih banyak yang menyalah artikan self care itu dengan memenuhi keinginan yang sifatnya impulsif :( makasih untuk sharingnya mbaa insightful sekali
BalasHapus