Buka Wawasan Akan Literasi Keuangan Bersama FWD Insurance

Berbicara mengenai perempuan, seolah tidak pernah ada habisnya. Selalu ada saja tema menarik yang membahas mengenai perempuan. Terlebih lagi saat ini perempuan memegang peranan penting di beberapa sektor pekerjaan dan juga di keluarga. 

Perempuan dengan kemampuan multitaskingnya hampir di setiap sektor kehidupan mampu bersinergi dengan kaum Adam untuk menjadikan hidup lebih berwarna dan produktif. Coba kita lihat, saat ini banyak perempuan yang memegang peranan penting di berbagai jabatan fungsional yang ada di masyarakat.

Masih dalam rangka memperingati Women International Day, FWD Insurance sebagai perusahaan yang bergerak di bidang asuransi meluncurkan program literasi keuangan FWD Women Inspirational Talk dengan tema Merayakan Hidup Penuh Percaya Diri bersama FWD Insurance yang dilakukan secara online melalui webinar.

Acara tersebut dilaksanakan pada tanggal 31 Maret 2022 yang menghadirkan narasumber hebat. Kenapa saya bisa mengatakan hal demikian, karena narasumber yang mengisi webinar tersebut merupakan para pimpinan di FWD Insurance dan semuanya adalah para perempuan yang menginspirasi kita untuk dapat lebih produktif dalam berkarya di masyarakat.

Para narasumber yang dimaksud antara lain:

1. Ibu Maria Magdalena, menjabat sebagai Chief Governance Officer dan Direktur Kepatuhan)
2. Ibu Desy Widjaya, menjabat sebagai Chief Financial Officer
3. Ibu Aling Suhaid, menjabat sebagai Chief Bancassurance Officer)
4. Ibu Widaningrum, menjabat sebagai Head of Marketing and New Business Model.

Seperti yang kita ketahui bahwa FWD Insurance adalah perusahaan yang bergerak di bidang asuransi yang menyediakan beberapa jenis produk, diantaranya asuransi kesehatan dan asuransi jiwa. FWD Insurance juga memiliki kepedulian terhadap perempuan Indonesia dan sejak tahun 2021 bekerja sama dengan komunitas blogger meluncurkan program FWD Bebas Berbagi – Women Community. 

Tujuan diselenggarakannya program FWD Bebas Berbagi – Women Community adalah untuk mendukung program literasi keuangan seperti apa yang dihimbau oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kita semua tahu bahwa literasi keuangan sangatlah penting bagi kita para perempuan dalam mengelola keuangan lebih baik lagi, baik di lingkungan keluarga maupun untuk diri sendiri.

Ada banyak insight yang saya dapatkan setelah mengikuti FWD Women Inspirational Talk, terlebih setelah mendengar pemaparan dari para narasumber yang sangat berkompeten di bidangnya. Berikut pemaparan insight para narasumber. 

Ibu Desy Widjaja

Perempuan yang menjabat sebagai Chief Financial Officer di FWD Insurance ini sebelumnya sudah pernah mengisi talkshow dalam rangka peluncuran Event HERoic 2022 yang juga saya ikuti pada tanggal 8 Maret 2022.

Perempuan yang menyukai diskusi dengan lingkungan kerjanya memperhatikan ada tipe orang yang lebih suka menuangkan ide melalui coretan di atas kertas agar lebih dapat mengingat apa yang didapat dalam setiap presentasi yang diikuti. Namun karena pandemi mengakibatkan seseorang tidak bisa melakukan hal tersebut sehingga harus beradaptasi dengan dunia digital. 

Dari sini Ibu Desy secara tak langsung ingin menyampaikan pesan bahwa kita harus mampu mengikuti perubahan zaman yang juga berdampak pada hidup kita. Jika tak mampu beradaptasi dengan perubahan zaman, maka bukan tidak mungkin kita akan tergilas dengan zaman itu sendiri.

Dalam pemenuhan kebutuhan hidup, Ibu Desy juga menyarankan agar setidaknya kita harus bisa mengalokasikan dana atau budget yang dimiliki secara rutin untuk asuransi maupun investasi, dan jadikan hal tersebut sebagai habit atau kebiasaan. Jika segala sesuatu yang baik menjadi kebiasaan dalam hidup, maka tidak akan menjadi beban.

Apalagi asuransi menurut saya saat ini menjadi sesuatu hal yang amat penting dikarenakan risiko hidup yang tak pernah diketahui kedepannya. Setelah pandemi yang disebabkan Covid-19 terjadi pada tahun 2020, kita jadi lebih sadar pentingnya memiliki asuransi kesehatan untuk mengcover segala ketidakpastian dalam hidup.

Begitu juga asuransi jiwa menurut saya pribadi penting dimiliki oleh kepala keluarga agar ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kematian dan kecelakaan kerja, maka anggota keluarga dapat menerima santunan asuransi.

Saran selanjutnya dari Ibu Desy agar sebaiknya kita juga dapat memetakan kebutuhan sehari-hari untuk apa saja agar bisa mengalokasikan budget dari penghasilan yang diterima. Idealnya alokasi pengeluaran 30-60% dari gaji yang diterima. Namun kembali lagi setiap orang memiliki standar yang berbeda-beda sehingga presentasi itu tidak bisa dijadikan patokan tetap. 

Hal yang paling mengena dari closing statement Ibu Desy adalah jangan cepat puas pada pencapaian diri sendiri serta mulailah menambah wawasan untuk pengembangan skill serta kompetensi. Banyak tantangan di luar sana yang harus dihadapi oleh para perempuan. Berusahalah untuk melihat segala sesuatu dari sisi positif namun jangan lupa untuk juga melihat sisi negatif dari suatu peristiwa, agar bisa melakukan antisipasi dalam kehidupan ini.

Open our self, open our self, begitu kata Ibu Desy Widjaya.

Ibu Widaningrum

Perempuan yang menjabat sebagai Head of Marketing and New Business Model di FWD Insurance ini member insight menyejukkan hati setiap perempuan yang mendengarnya. Bahwa sebagai seorang perempuan, kita harus pintar dalam mengatur keuangan. Perempuan bisa dikatakan sebagai menteri keuangan di dalam keluarga. Bagaimana lancarnya operasional sebuah keluarga ada di tangan perempuan yang pintar mengatur keuangan.

Tapi jangan lupa agar para perempuan sesibuk apapun tetap melakukan self love atau mencintai diri sendiri. Lakukan me time di tengah kesibukan bekerja dan mengurus rumah tangga. Semenjak pandemic, bisa jadi pola hidup menjadi sangat berubah total karena ada kebijakan seperti Work From Home, sekolah daring dan keterbatasan melakukan kegiatan di luar rumah.

Me time dilakukan oleh perempuan sebagai salah satu cara mengelola rasa stress. Walau perempuan sudah banyak mendapat kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam hal pekerjaan, namun kembali lagi kodrat perempuan sebagai istri dan ibu rumah tangga yang harus bertanggung jawab pada urusan domestic.

Tak berbeda dengan Ibu Desy, Ibu Widaningrum  mengingatkan agar perempuan bisa melakukan investasi dan juga memiliki asuransi untuk menghadapi berbagai risiko dalam hidup. Bagi sebagian perempuan bisa jadi rawan terserang penyakit karena beratnya tugas dan tanggung jawab, sehingga memiliki asuransi kesehatan bisa dipertimbangkan untuk dimiliki segera.

Jadilah perempuan yang bisa menginspirasi perempuan lainnya karena skill dan kompetensi Anda. Milikilah komitmen dan niat untuk berkembang dan niatkan hari ini harus lebih baik dari kemarin, begitu closing statement yang paling menyentuh keluar dari pernyataan Ibu Widaningrum.

Ibu Aling Suhaid

Ibu Aling Suhaid merupakan satu dari empat perempuan yang memiliki jabatan di FWD Insurance sebagai Chief Bancassurance Officer. Menjadi seorang perempuan yang membawahi karyawan sedemikian banyak selain bertanggung jawab pada diri sendiri, juga bertanggung jawab atas seluruh karyawan di perusahaan yang dipimpin.

Point penting yang disampaikan Ibu Aling ketika mengisi acara Women Inspirational Talk antara lain:

1. Perempuan tidak boleh tergantung pada orang lain
2. Perempuan harus memiliki kekuatan ekonomi sehingga dapat setara dengan laki-laki
3. Perempuan harus memiliki kesempatan untuk membuat keputusan
4. Perempuan harus berinvestasi ke dalam dirinya sendiri untuk pengembangan diri. 

Contohnya mengikuti komunitas, membaca buku dan berani mencoba sesuatu yang baru. Jangan lupa juga kita harus melakukan self love untuk fisik seperti berolahraga dan menerapkan pola hidup sehat. 

Stop membandingkan diri sendiri dengan orang lain karena setiap individu sejatinya memiliki keunikan tersendiri. Kita juga harus dapat memegang kendali atas hidup ini. Dari Ibu Aling Suhaid saya terinspirasi untuk selalu menjadi manusia yang positif dalam memandang hidupnya dan tidak gampang menyerah jika diberi kesulitan hidup.

Meditasi Online Bersama Tsamara Fahrana

Pernah merasa stress dalam hidup? Wajar kok, saya pun pernah merasakannya apalagi ketika sedang burnout di kantor. Namun kembali lagi seperti yang dikatakan Ibu Widaningrum bahwa kita harus mampu mengelola stress menjadi suatu hal yang produktif. Jika stress, maka berhentilah sejenak. Menepilah sejenak, kalau perlu lakukan meditasi di keheningan agar pikiran Anda menjadi jernih untuk kemudian dapat kembali melakukan aktivitas sehari-hari.

Pada kesempatan webinar kali ini, FWD Insurance juga menghadirkan Tsamara Fahrana seorang Human Design Coach yang akan membantu seluruh peserta melakukan meditasi secara online. Perasaan saya pun merasa plong dan lebih tenang setelah dipandu oleh Coach Tsamara dalam melakukan meditasi online.

Ada beberapa hal yang disampaikan oleh Tsamara Fahrana untuk membangkitkan motivasi para perempuan Indonesia, di antaranya:

1. Goals atau tujuan hidup tidak selalu dalam kendali kita
2. Goals bisa diubah menjadi niat
3. Kadang goals dikalahkan oleh rasa malas
4. Tulislah goals Anda di tempat yang sering terlihat dan dilewati, misalnya di depan pintu kamar atau ditempel di kulkas.

Penutup

FWD Insurance sebagai perusahaan asuransi tidak hanya memikirkan bagaimana memperkenalkan produk asuransinya kepada masyarakat luas, namun juga memiliki perhatian khusus kepada seluruh perempuan Indonesia agar lebih bisa menghargai diri sendiri dan tidak mudah menyerah dalam hidup.

Salah satu hal yang ingin FWD Insurance sampaikan kepada seluruh perempuan di Indonesia agar kita semua memiliki pemahaman luas terhadap literasi keuangan.

Untuk kalian yang ingin mendapatkan informasi tentang produk asuransi jiwa maupun asuransi kesehatan milik FWD Insurance, bisa mengunjungi websitenya.

Semoga bermanfaat.

Maria Tanjung Sari Selamat Datang di Blog Saya. Jika ingin melakukan kerjasama dengan saya bisa menghubungi di email tanjungsarimaria@gmail.com atau DM Instagram saya @mariatanjungmenulis

Berbagi :