Tips Bahagia Menemani Lansia

 
Tips Bahagia Menemani Lansia


Apakah saat ini Anda sedang menemani lansia yang notabene adalah ibu atau ayah kandung sendiri? Jika iya maka saya ucapakan selamat karena Anda beruntung masih diberikan waktu membersamai kedua orang tua yang masih lengkap. Jika hanya satu orang tua yang masih hidup bersama Anda, maka jangan sia-siakan kesempatan untuk berbakti padanya.

Tulisan ini bukan bermaksud ingin menggurui namun hanya ingin berbagi kisah saja karena saya pun saat ini sedang menemani lansia yaitu ibu kandung sendiri.

Hidup serumah dengan orang tua yang memasuki usia lansia sebenarnya banyak hal yang harus kita pahami dan berusaha untuk membuang jauh-jauh ego sebagai anak maupun pribadi manusia.

Mengapa saya bisa mengatakan demikian? Karena ketika seseorang memasuki usia lansia, akan banyak terjadi penurunan fungsi fisik dan psikis, sebut saja:
  • Pendengaran yang mulai menurun
Hal ini saya lihat dan alami sendiri pada ibu kandung yang tahun depan memasuki usia 76 tahun dimana ketika ingin mengobrol bersama beliau, saya harus mendekatinya karena Ibu sudah tidak bisa mendengar dengan jelas apa yang lawan bicaranya katakan apabila terlalu jauh jaraknya.
  • Penglihatan yang mulai buram
Jangankan lansia, anak kecil yang berada di tingkat SD saja kita lihat sudah beberapa memakai kacamata akibat terlalu lama menatap layar komputer apalagi lansia yang sudah puluhan tahun dalam hidupnya menggunakan mata untuk membaca dan menatap layar handphone maupun televisi.

Oleh karena itu adalah hal yang sangat wajar apabila penglihatan lansia sudah mulai menurun sehingga harus menggunakan alat bantu membaca yaitu kacamata.
  • Langkah kaki yang sudah tidak segesit ketika muda
Penyakit osteoporosis dan osteoarthritis memang lebih banyak menimpa wanita, namun janganlah kaum Adam menyepelekan karena penyakit ini juga bisa menyerang mereka. Langkah kaki yang mungkin sudah tidak segesit ketika muda bisa jadi disebabkan oleh penyakit lain seperti dimensia atau alzheimer yaitu penyakit dimana menyerang lansia yang mulai kehialangan memori mereka.
  • Kesehatan yang juga mulai menurun
Semua ada masanya termasuk kesehatan manusia. Ketika masih muda, seseorang bisa melakukan bayak aktivitas bahkan lebih dari jam normal manusia pada umumnya. Lihat saja artis-artis muda yang bisa kita tonton kehidupannya melalui media sosial. Mereka yang mungkin istirahatnya saja bisa di dalam pesawat terbang atau tidur hanya bisa 2 sampai 3 jam saja.

Seiring bertambahnya usia, metabolisme serta fungsi organ tubuh mulai menurun dimana rasa lelah mulai gampang melanda dan beberapa permasalahan kesehatan lainnya. Jangankan lansia, masyarakat usia muda pun sudah mulai mengalami permasalahan kesehatan dikarenakan pola hidup serta pola maka yang tidak sehat.
  • Serta beberapa keluhan lainnya.
Keluhan tidak melulu seputar fisik saja namun juga keluhan yang berhubungan dengan kondsi psikologis lansia tersebut. Perasaan kesepian walau mungkin lansia tersebut tinggal satu rumah dengan beberapa anggota keluarga. 

Kehilangan pasangan hidup yaitu meninggalnya suami atau istri dapat menyebabkan lansia merasa kesepian walau ada anak yang selalu menemani dan tinggal satu rumah. Lalu di beberapa lansia yang terbiasa bekerja dan memiliki jabatan semasa mudanya juga menimbulkan permasalah psikis seperti terjadinya post power syndrome pada lansia.

Tips Bahagia Menemani Lansia: Secuil Kisah Saya Bersama Ibu

Mengapa saya membuat tulisan mengenai tips bahagia menemani lansia, karena bertujuan ingin memotivasi diri sendiri dan juga teman-teman lain yang mungkin saat ini sedang hidup bersama orang tua mereka. Tulisan ini bertujuan ingin membahagiakan diri saya di saat menemani ibu yang sudah lansia. 

Perubahan mood yang dirasakan lansia merupakan tantangan tersendiri bagi anak ketika menghadapi orang tua yang menginjak tua. Sebagai anak, kita harus sabar menghadapi orang tua namun tak jarang mungkin karena rasa lelah yang menghampiri bisa saja kita menjadi sedikit tidak sabar bahkan menjawab ketus pertanyaan orang tua.

Dalam Islam sendiri tidak diperbolehkan berkata "ah" pada kedua orang tua apalagi berkata kasar atau membentak. Maka tips sederhana dari saya agar bahagia dalam menemani orang tua yang menginjak lansia adalah sebagai berikut:
  1. Beri afirmasi positif pada diri sendiri bahwa orang tua merupakan ladang amal bagi kita berbuat kebajikan di dunia.
  2. Ingat akan satu hal bahwa waktu orang tua hidup di dunia tak akan lama lagi sehingga kita harus sabar menemani mereka.
  3. Beri orang tua kesibukan atau bebaskan mereka beraktivitas sesuai keinginan.
  4. Buatlah rumah senyaman mungkin bagi orang tua agar aman beraktivitas.
  5. Jika lelah dan jenuh sedang menghampiri kita, segera masuk kamar agar orang tua tidak melihat wajah kita yang sedang cemberut.


Kesimpulan

Berbahagialah kalian yang masih bisa berkumpul dengan bapak ataupun ibu di masa tuanya. Pandanglah wajah mereka ketika tidur dan ingatlah akan perjuangan mereka ketika muda dalam membiayai kita anak-anaknya sampai bisa berdiri sendiri saat ini.


Maria Tanjung Sari
Maria Tanjung Sari Selamat Datang di Blog Saya. Jika ingin melakukan kerjasama dengan saya bisa menghubungi di email tanjungsarimaria@gmail.com atau DM Instagram saya @mariatanjungmenulis

Posting Komentar untuk "Tips Bahagia Menemani Lansia"