Rindu Giat Beribadah di Bulan Ramadan

 

Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa (Al Baqarah ayat 183)
Bahwa Ramadan setiap tahun akan kita temui, siap atau tidak kita harus menjalaninya sebagai seorang muslim yang bertakwa. Jika ada muslim yang tidak berpuasa, maka biar saja serahkan urusannya dengan Allah SWT.

Tidak terasa sekali kita sudah memasuki hari ke-21 di bulan Ramadan. Ohya, di hari ke-21 ini saya terpaksa tidak bisa berpuasa karena tamu bulanan yang biasa hadir. Padahal saya berharapnya bisa penuh 30 hari berpuasa tapi tidak apa-apa. Saya tetap bersyukur sebagai perempuan masih diberi kodrat menstruasi.

Saya sering melupakan keberadaan Sang Pencipta manakala hati sedang merasa senang oleh hal-hal duniawi. Namun ketika Allah memberi saya cobaan, buru-buru diri ini menggelar sajadah untuk berlama-lama menghadap-Nya dan memohon agar cobaan dihapuskan dari hidup ini.

Beberapa ibadah yang dapat kita lakukan selama bulan Ramadan:
  1. Shalat Tarawih
  2. Tadarus Al Qur'an
  3. Zikir Harian
  4. Sholat Sunnah Lainnya
  5. Bersedekah
Sebenarnya point 3 sampai 5 merupakan ibadah yang bisa kita lakukan di luar bulan Ramadan namun jika dilakukan di bulan penuh berkah ini maka pahalanya akan dilipat gandakan.

Beberapa waktu lalu saya dan Ibu cukup sering membagikan nasi bungkus kepada Tukang becak untuk berbuka puasa mereka. Namun saat ini kami lama tidak melakukannya lagi. Saya sendiri heran apakah begitu lelahnya badan ini sampai-sampai belum bisa lagi melakukan hal bermanfaat itu.

Beribadah dalam bulan Ramadan sudah dijanjikan Allah SWT akan diberikan ganjaran berlipat, sebagaimana diriwayatkan Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda :

"Setiap amalan kebaikan anak Adam (manusia) akan dilipatgandakan dengan 10 kebaikan yang semisal hingga 700 kali lipat"
 

Rindu Giat Beribadah Selama Ramadan


Sering saya bertanya dalam hati apakah memang kodrat manusia seperti saya dimana ketika ada cobaan baru mendekat lalu ketika Allah SWT memberi kesenangan barang sedikit saya sudah lupa.

Ramadan beberapa tahun lalu saya masih sering tadarus Al Qur'an namun semakin kesini jarang bahkan tidak pernah ada alunan ayat Al Qur'an yang saya dengungkan. Saya sadar bahwa yang saya lakukan salah namun mengapa belum bisa memperbaiknya.

Jujur selama 10 tahun saya hampir tidak pernah melaksanakan sholat tarawih di masjid. Ketakutan jika bertemu tetangga dan kemudian ditanya apakah sudah punya anak selalu membayangi saya. Sebenarnya saya tidak ingin seperti ini terus menerus dilakukan karena esensi ibadah tidak perlu takut dengan pertanyaan manusia.

Dan memang sebaiknya ketika kita beribadah hanya diniatkan kepada Allah SWT maka tidak ada perlu alasan lagi jika akan pergi ke masjid untuk sholat tarawih misalnya. Jangan pedulikan omongan orang lain akan diri kita.



Kesimpulan

Seharusnya dan sejatinya kita niatkan beribadah hanya memohon keridhaan Allah SWT semata. Tak usah mempedulikan omongan dan pertanyaan orang di luar sana. Saya menulis ini untuk memotivasi diri sendiri agar segera bangkit dari rasa malas dan keterpurukan.

Mungkin saya hanya perlu yakin kepada Allah SWT bahwa segala sesuatu di dunia sudah diatur oleh-Nya jadi untuk apa saya mesti takut dengan pertanyaan manusia. 

Untuk kalian yang mungkin saat ini sedang berada dalam fase menurun ketekunannya dalam beribadah, maka segera lakukan evaluasi agar cepat-cepat keluar dari zona tidak nyaman ini. Giat beribadah sejatinya harus dilakukan tidak hanya saat bulan Ramadan saja namun di bulan lainnya juga. 



Maria Tanjung Sari
Maria Tanjung Sari Selamat Datang di Blog Saya. Jika ingin melakukan kerjasama dengan saya bisa menghubungi di email tanjungsarimaria@gmail.com atau DM Instagram saya @mariatanjungmenulis

Posting Komentar untuk "Rindu Giat Beribadah di Bulan Ramadan"