Setiap individu pasti ingin memiliki hal yang paling membuatnya bahagia dalam hidup. Pun tak terkecuali dengan diri saya yang masih waras sebagai manusia. Setiap hari bergelut dengan rutinitas keseharian terkadang ingin ada yang berbeda dalam hidup ini. Namun lagi-lagi saya harus menengok ke bawah agar hidup tidak jumawa.
Inginnya sih tidak mengeluh namun apa daya saya manusia yang sering khilaf tapi kok khilaf tiap hari yah, hihihi. Beruntung saya masih diberi kesibukan tak terkira mulai membuka mata sampai memejamkan mata untuk tidur. Di luar sana mungkin banyak orang yang tidak punya pilihan harus melakukan pekerjaan yang bisa jadi tidak bisa saya terima dengan akal sehat.
Hal yang Paling Membuat Bahagia Untuk Seorang Maria Tanjung
Baiklah, tidak ingin berbasa-basi, saya ingin menulis mengenai 7 hal yang paling membuat bahagia andai bisa terwujud. Namun saya sadar bahwa di dunia tidak ada yang sempurna, sehingga 7 hal yang paling buat bahagia ini pun tak mengapa jika hanya angan semata. 7 hal tersebut adalah:
- Melihat Rumah Selalu Bersih
Saya memang tidak punya anak namun bukan berarti rumah bersih, hehehe. Terkadang alasan capek pulang kerja adalah senjata utama saya ketika alarm beberes rumah sudah berbunyi. Apa mau dikata rasanya kalau tidak ada keinginan ya tidak akan bergerak walau rumah berantakan banget. Saya bukan tipe orang yang suka ditekan dalam kondisi apapun.
Sebelum pandemi dan keuangan stabil, saya sering memanggil jasa kebersihan rumah setiap sebulan sekali. Namun roda berputar, dan sekarang rasanya mengeluarkan uang dalam jumlah yang mungkin bagi sebagian orang kecil saja, saya agak mempertimbangkan beberapa kali.
Saya putuskan semoga setelah lebaran tekad beberes rumah akan menggebu sehingga bisa melihat sudut ruang kosong tanpa tumpukan barang yang ga berguna. Semoga yah, niat saya tidak asal niat.
- Melihat Pencapaian Kantor dalam Meraih Omzet
Sepuluh tahun menjadi karyawan di sebuah perusahaan skala menengah dan mengetahui seluk beluk kantor tersebut makin kesini makin ingin peduli, namun apa daya saya bukan siapa-siapa di kantor itu dan tak berniat menjadi seseorang yang berjasa.
Dalam hati kecil saya ingin agar kantor tempat saya mencari nafkah saat ini bisa berkembang dan tidak stagnan. Mungkin jika hal tersebut terjadi maka saya bisa jadi seseorang yang paling bahagia.
Doa saya selalu saya panjatkan untuk kesuksesan kantor tempat saya bekerja. Allah SWT telah memberikan rezeki-Nya melalui gaji yang saya terima dari kantor itu. Kiranya ada keajaiban kantor tersebut bisa berkembang dengan mental sumber daya manusianya yang baik dan jujur.
- Bisa Tidur Pulas 10 Jam
Kok sepuluh jam sih? Bukannya tidur yang ideal itu hanya 8 jam saja. Memang benar tidur yang ideal antara 7 sampai 8 jam namun justru karena saya kurang tidur akhirnya menginginkan porsi yang lebih yaitu 10 jam! Kalau bisa sih tanpa jeda, hehehe.
Bukan berarti saya tidak bersyukur karena masih diberi kesempatan tidur meski hanya maksimal 5 jam namun dalam hati kecil ingin sekali bisa punya waktu panjang dalam beristirahat.
Apa mungkin waktu istirahat saya adalah ketika berada di alam kubur ? Wallahu A'lam Bishowab. Saya hanya ingin melakukan yang terbaik untuk orang-orang terdekat saya sehingga memiliki jam tidur yang amat singkat mungkin memang harus dijalani sampai waktu yang belum tahu kapan berakhir.
- Tidak Sakit-Sakitan
Entahlah apa karena faktor berat badan yang semakin menjulang menyebabkan sendi-sendi tubuh ini sakit semua. Walau saya setiap hari menimbang berat badan dan masih berada di angka yang sama.
Bulan Ramadan saya butuh kesehatan prima agar bisa terus aktif bekerja di kantor dan juga di rumah karena harus bangun jam 2 dini hari untuk menyiapkan sahur untuk seisi rumah. Dengan kondisi kesehatan yang menurun selama Ramadan rasanya tidak bisa maksimal dalam beribadah juga. Ini bukan alasan yang dibuat-buat namun itulah kenyataannya.
Pasti akan sangat membahagiakan bagi saya ketika badan sehat dan bisa akbrobat apa saja Akrobat dalam arti saya bisa melakukan pekerjaan apa saja tanpa terkendala masalah kesehatan. Saya berharap semoga ke depannya bisa lebih sehat lagi.
- Tidak Punya Masalah
Rasanya tidak mungkin ada orang yang tidak punya masalah di dunia ini. Bahkan sekelas sultan seperti Nia Ramadhani saja pasti punya masalah. Tapi tidak dia umbar ke media sosial donk ya. Yang Nia Ramadhani tampilkan hanya sisi baik-baiknya saja yang pasti membuat generasi muda ingin seperti dia.
Mungkin saya akan sangat bahagia jika tidak punya masalah di dunia ini. Hidup tanpa beban dan menghadapi esok hari dengan optimis. Tidak ada kekuatiran akan jadi apa esok hari dan sebagainya.
Tapi kembali lagi, dunia hanya tempat kita berjalan dan menempuh perjalanan tanpa akhir. Ikhlaskan hati untuk siap menghadapi masalah. Sah-sah saja punya keinginan tak punya masalah dalam hidup tapi life must go on.
- Bisa Travelling Keliling Indonesia
Siapa yang tidak mau keliling Indonesia tapi gak mikir uangnya darimana, hehehe. Saya punya cita-cita ga muluk-muluk kok, hanya ingin keliling Indonesia saja. Walau pernah liburan ke Malaysia sekali di tahun 2019 tapi bagi saya Indonesia tetap yang terbaik dengan segala pesona wisatanya.
Saya sih berharap suatu ketika bisa jadi sultan yang dapat dengan mudahnya keliling Indonesia tanpa kuatir mikirin biayanya. Aamiin. Berada di pulau lain sebenarnya menjadi cita-cita agar bisa melihat budaya lain selain Pulau Jawa.
- Tidak Mikirin Hari Tua
Mungkin ada seseorang yang akan bilang begini: "Ngapain sih mikiran hari tua yang belum kelihatan. Jalani saja dulu apa yang ada saat ini".
Namun begitulah saya yang sering melihat segala sesuatu jauh ke depan dan kadang tak bernalar. Tidak boleh sih seharusnya menjadi overthinking. Ada kekuatiran tidak bisa menghadapi hari tua dengan bahagia.
Doa saya sih ingin diberi umur cukup sampai 55 tahun saja tapi masak Allah SWT bisa disetir sih sama hamba-Nya. Kembali lagi segala sesuatu harus diserahkan kepada Allah SWT sang pemilik bumi beserta segala isinya.
Takut boleh namun jangan sampai rasa takut kita akan dunia mengalahkan rasa percaya dan keimanan kita terhadap Allah SWT.
Kesimpulan
Demikian cerita singkat saya mengennai 7 hal yang paling membuat bahagia. Eh tapi tidak melulu saya pikirin kok. Kalau saya jadikan beban engga baik donk untuk kesehatan mental saya.
Semoga Ramadan tahun ini memberi secercah harapan untuk kita semua jika memiliki masalah agar dapat terselesaikan dengan baik. Aamiin
Posting Komentar untuk "7 Hal yang Paling Membuat Bahagia"