Apa kalian ingin menguasai bahasa negara lain selain Bahasa Indonesia? Kalau saya pribadi akan menjawab iya, karena penting bagi saya untuk menguasai bahasa lain dalam rangka memperluas dan menambah wawasan. Siapa tahu saja suatu saat kita diberi kesempatan untuk berjalan-jalan ke luar negeri dan mau tidak mau harus berkomunikasi dengan bahasa yang lazim digunakan.
Adapun mengapa kita harus menguasai bahasa negara lain selain bahasa Indonesia, dikarenakan:
- Mempermudah kita ketika berada di negara lain
Tak dipungkiri sekarang banyak sekali kemudahan yang ditawarkan untuk travelling ke luar negeri. Selain biaya yang terjangkau, liburan ke luar negeri juga dipermudah dalam pengurusan perizinan. Cukup membawa paspor untuk berkeliling ke negara ASEAN tanpa visa sekalipun. Jika kalian hendak bepergian di luar negara ASEAN memang wajib menggunakan visa.
Bayangkan kalau kalian berada di luar negeri sementara benar-benar buta akan tujuan wisata, maupun destinasi lain yang hendak dituju. Jika seperti Malaysia sih tidak perlu kuatir karena bahasa yang mereka gunakan tidak jauh berbeda dengan kita. Coba bayangkan jika kalian berada di Vietnam atau Thailand, maka komunikasi menjadi sangat krusial ketika hendak bertanya akan sesuatu hal dengan penduduk asli.
Nah, disinilah gunanya jika kita menguasai salah satu bahasa asing apalagi bahasa tersebut dikenal hampir di seluruh dunia.
- Mempermudah ketika ada rencana melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya
Biasanya ketika seseorang memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi maka ada beberapa persyaratan sebut saja harus menempuh Test TOEFL dengan minimal score sekian.
Jika hendak lolos dan diterima ke jenjang pendidikan berikutnya tentu harus belajar dan menguasai bahasa Inggris sampai menghasilkan score TOEFL sekian ratus sekian sebagai salah satu kelengkapan administrasi dan kualifikasi.
- Mendapat nilai lebih ketika melamar pekerjaan
Mungkin ada beberapa perusahaan yang menginginkan calon pelamar memiliki kompetensi di bidang bahasa asing sehingga ketika memasang lowongan pekerjaan salah satu syaratnya adalah lancar berkomunikasi dalam salah satu bahasa asing tersebut.
Untuk bersaing dengan beberapa pelamar lainnya tentu kita harus berusaha bagaimana bisa fasih dalam berkomunikasi bahasa asing yang dinginkan oleh perusahaan tersebut. Bisa jadi suatu saat job description kita jika diterima di perusahaan tersebut adalah berkomunikasi dengan client luar negeri dimana mengharuskan berbahasa asing.
Di antara 3 point yang saya sebutkan di atas bisa jadi berkembang seiring dengan apa yang terjadi dalam kehidupan kita kedepannya.
Apakah Saya Ingin Menguasai Bahasa Asing ? Ini Jawabannya
Sebenarnya bukan tidak ingin menguasai bahasa asing namun saya sendiri yang berpikiran kuno, menganggap diri sudah tua dan ada sedikit rasa malas mempelajarinya. Namun bahasa asing yang masih ingin saya kuasai sampai saat ini adalah Bahasa Mandarin dan Bahasa Korea.
Kalau ada yang bertanya, kok ga menyebutkan Bahasa Inggris sih dalam keinginan tersebut, maka jawabannya adalah Bahasa Inggris merupakana bahasa wajib yang harus saya pelajari dan itu bisa ditemukan kapan saja, seperti ketika kita mendengarkan lagu barat menonton film atau serial barat di televisi maupun bioskop.
Namun bagaimana dengan Bahasa Mandari dan Bahasa Korea? Tidak semua channel televisi menayangkan drakor maupun drachin donk ya kecuali kalau kita berlangganan saluran streaming yang mayoritas isinya drama Korea maupun drama China.
Lalu bagaimana agar niat saya belajar bahasa Korea dan bahasa Mandarin bisa terealisasi? Berikut versi saya:
- Belajar otodidak
- Membeli minibook pelajari Pandai Berbahasa Korea maupun Mandari
- Menonton Serial drama Korea maupun Drama China
- Menonton berita-berita yang ditayangkan oleh stasiuan televisi Korea maupun China
Tuntulah ilmu sampai ke negeri China sebenarnya banyak mengandung nilai-nilai positif salah satunya kita tidak boleh hanya belajar dari satu sumber maupun satu tempat. Belajar pun tidka harus dengan orang yang lebih tua. Semua pengalaman hidup dapat kita jadikan pembelajaran asal itu punya makna positi.
Kesimpulan
Keinginan belajar bahasa Korea maupun bahasa Mandari tetap ada namun harus saya sesuaikan dengan waktu yang tersedia saat ini. Mungkin salah satu cara belajar otodidak melalui tontonan drama Korea maupun drama China yang tak pernah berhenti di saluran TV streaming.
Kalau kalian sendiri lebih suka belajar bahasa apa ? Yuk sharing-sharing di kolom komentar, jangan-jangan kita punya keinginan yang sama.
Posting Komentar untuk "2 Bahasa yang Ingin Saya Kuasai"